RELEVANTNEWS,
Polres Karawang Polda Jabar-
Kapolres Karawang AKBP Fiki Novian Ardiansyah sampaikan Rilis Akhir Tahun capaian dan hasil kinerja Połres Karawang sepanjang Tahun 2025 pada Jumat 26 Desember 2025 bertempat di Aula Tathya Daraka Polres Karawang gelaran sekira Pukul 10: 30 hingga 11: 00 Wib.
Dalam kesempatan Rilis Akhir Tahun Kapolres didampingi Kasihumas Połres Karawang Ipda Cep Wildan dan Kasat Lantas, Kasat Narkorba, Kasat Reskrim Polres Karawang .
Kapolres Karawang dihadapan Para Awak Media menyampaikan bahwa secara keseluruhan pada tahun 2025 tidak ada kejadian yang menonjol artinya wilkum Połres Karawang dalam keadaan kondusif .
Lanjutnya " Polres Karawang mencatat kemajuan signifikan dalam penanganan kejahatan konvensional. Laporan Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) menunjukkan penurunan jumlah tindak pidana (JTP) sebanyak 310 kasus, dari 1.640 kasus pada 2024 menjadi 1.330 kasus di tahun 2025. Namun, penyelesaian kasus (JPTP) juga tercatat menurun dari 1.333 menjadi 740 kasus, atau berkurang 593 kasus.
Di sisi lain, Satuan Narkoba (Sat Resnarkoba) justru menghadapi tren peningkatan yang mengkhawatirkan. Kasus penyalahgunaan narkoba melonjak 60,9% dari 156 perkara di 2024 menjadi 251 perkara pada 2025. Dari jumlah tersebut, sebanyak 203 tersangka berstatus sebagai pengedar telah ditahan, sementara 106 orang pengguna telah menjalani proses rehabilitasi.
Untuk mengatasi lonjakan ini, Sat Resnarkoba telah memperkuat upaya penindakan dan pencegahan. "Kami telah melakukan penyidikan dan pelimpahan berkas perkara hingga ke tahap II ke Kejaksaan," jelas AKBP Fiki. Selain itu, sosialisasi bahaya narkoba gencar dilakukan melalui media sosial, serta respons cepat terhadap laporan masyarakat melalui layanan 110 dan program "Lapor Pak Kapolres".
Bidang lalu lintas juga menjadi perhatian serius. Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) melaporkan peningkatan jumlah kasus kecelakaan (Laka) sebesar 12%, dari 580 kasus (2024) menjadi 648 kasus (periode Januari-November 2025). Meski demikian, terdapat kabar baik dengan penurunan signifikan korban jiwa sebesar 36%, dari 228 orang menjadi 147 orang.
Meski korban meninggal turun, tingkat keparahan cedera justru meningkat. Data menunjukkan korban luka berat naik drastis 123% dari 47 menjadi 105 orang, dan korban luka ringan naik 16% dari 655 menjadi 762 orang. Di saat bersamaan, penindakan pelanggaran lalu lintas justru mengalami penurunan sebesar 23,3% dari 4.579 menjadi 3.516 perkara.
Pada sektor kamtibmas, Satuan Intelijen dan Keamanan (Sat Intelkam) mencatat aksi unjuk rasa sepanjang 2025 terjadi 68 kali. Aksi tersebut didominasi oleh kelompok Ormas/LSM (18 kali), disusul warga (15 kali), mahasiswa/organisasi kemahasiswaan (16 kali), dan serikat pekerja (14 kali). Data ini menggambarkan dinamika aspirasi masyarakat di wilayah Karawang.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolres AKBP Fiki N Ardiansyah menyampaikan apresiasi kepada seluruh personel dan masyarakat. "Penurunan kejahatan umum adalah hasil sinergi yang baik. Namun, kami tetap waspada dan akan fokus menekan kasus narkoba serta mengurangi angka kecelakaan lalu lintas di tahun mendatang," tegasnya.
Konferensi pers ini menjadi media transparansi dan evaluasi bagi Polres Karawang. Dengan memetakan keberhasilan dan tantangan, diharapkan langkah strategis ke depan dapat lebih terarah guna meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kabupaten Karawang.
(**/lbs)

