RELEVANTNEWS,
GARUT, Cigedug– Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menghadiri sekaligus membuka Roadshow Pelayanan Publik dan Festival Kuliner (FEDAS Jalan-Jalan) yang diselenggarakan di Lapangan Sukahurip, Kecamatan Cigedug, Kabupaten Garut, Sabtu (13/12/2025).
Acara ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Garut untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, dirangkaikan dengan perayaan Milad ke-23 Kecamatan Cigedug.
Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan ini memiliki dua maksud utama:
1. Mendekatkan Pelayanan Publik kepada masyarakat Cigedug, sehingga masyarakat mudah mendapatkan kebutuhan administrasi dan konsultasi.
2. Mendorong Pertumbuhan Perekonomian di Kecamatan Cigedug.
"Acara ini untuk menggalang silaturahmi semua warga Cigedug bersahabat bersama Pemerintah Kabupaten Garut, dan berharap UMKM Cigedug makin tumbuh serta berkembang," ujar Bupati.
Berbagai layanan terpadu hadir dalam acara tersebut, antara lain:
* Pembuatan KTP, Akta, dan Kartu Keluarga (KK).
* Pelayanan Kesehatan dan Pemeriksaan Mata.
* Pembuatan Kartu Kuning (pencari kerja) dan NIB (Nomor Induk Berusaha).
* Layanan BPJS Kesehatan dan BPJS untuk Ibu Hamil.
* Layanan Pajak Daerah (Pembayaran PBB, Konsultasi Pajak), Pembayaran STNK.
* Pelayanan Perbankan (Pembuatan rekening BJB Gratis dan Edukasi Literasi keuangan).
* Konsultasi Peternakan, Bazzar Produk Pertanian, dan Gelar Pangan Murah.
* Pengaduan melalui SP4N Lapor.
Sementara itu, Camat Cigedug, Ma'mun Gunawan, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati Garut yang memberikan kehormatan besar bagi warganya di tengah padatnya agenda beliau.
"Atas nama Warga Kecamatan Cigedug mengucapkan selamat datang dan terima kasih, Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan kehormatan yang luar biasa dengan hadirnya Bupati Garut di tengah-tengah kita," kata Ma'mun.
Ia melaporkan bahwa seluruh kegiatan pementasan seni dan budaya yang dilaksanakan selama tiga hari Tanggal 12-14 Desember 2025, dalam rangka Milad ke-23, sepenuhnya diisi oleh kreativitas warga Kecamatan Cigedug.
"Dari aspek budaya seperti kaulinan barudak (Engrang, seni kesundaan), Tablig Akbar, live music, dan di hari akhir ditutup dengan pergelaran wayang golek," pungkasnya.
