RELEVANTNEWS,
KARAWANG -
Kamis 4 Maret 2021 Ketua komisi 1 DPRD Kabupaten Karawang Budianto SH didampingi wakilnya Ir Danu Hamidi dan Jajang bersama rombongan melaksanakan kegiatan kunjungan kerja ke kota Baru.
Acara digelar di Aula kantor Kecamatan Kotabaru Kabupaten Karawang dihadiri dan disambut oleh Camat Kota Baru Drs Dedi Setiadi dan Sekcam Purwadi, DPMD Asom, Turut juga para panitia pilkades, calon kades, BPD, Diding (MP) Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Para pihak yang terkait dalam pilkades serentak 2021 yang ada di Wilayah Kota Baru.
Dalam bincang Langsungnya usai acara kepada Awak Media (Relevantnews) dilokasi, Ketua Komisi 1 Budianto menyampaikan " Kegiatan komisi 1 hari ini adalah monitoring terkait dengan seputar pilkades dan sosialisasi yang sudah menjadi agenda rutin para anggota DPRD Kabupaten Karawang dalam acara pilkades, dimulai dari sebelum hari pencoblosan dan saat nanti pencoblosan, kami akan turun guna evaluasi kegiatan pilkades dan penyesuaian anggaran tentunya tupoksi pengawasan Legislatif harus tetap berjalan" Ujar Budianto
Apalagi saat ini pilkades diselenggarakan ditengah pandemi pasti segalanya berbeda.
Inilah yang menjadi maksud dan tujuan komisi 1 (satu) datang ke Kotabaru guna mensosialisasikan perubahan Perbup No 6 menjadi Perbup No 4 Tahun 2021, yang menjadi acuan dalam pilkades begitu juga Permendagri yang menegaskan disiplin protokol kesehatan dalam pilkades harus diperketat demi cegah terjadinya kluster baru.
Berbagai masukan dan ide dari panitia, calon, BPD dan masyarakat telah kami serap dalam Kunker ini untuk dievaluasi, apakah masukan itu bisa diterapkan pada pilkades saat ini, atau apakah untuk gelaran pilkades akan datang, semisal ada aspirasi , anggaran pilkades secara keseluruhan dibiayai oleh APBD tanpa melibatkan pihak ketiga, dengan alasan karena panitia harus mencari dana talangan, banyak ragam pertanyaan dan masukan yang sudah kami dapatkan dalam momen pilkades ini, Komisi 1 juga sudah Kunker ke Pangkalan dan Tempuran (turun gunung ") "tambah Ketua
Menjawab pertanyaan kenapa anggaran pilkades belum di cairkan" sebelum pandemi Covid-19, sudah di Ploting anggaran sebesar 18,2 M untuk pilkades, karena pandemi guna menghindari kerumunan, yang tadinya rencana pencoblosan, TPS hanya satu titik dikonsentrasikan, saat ini berubah dibutuhkan banyak TPS, maka kita tambahkan anggaran sebanyak 5,6 M total menjadi 24 M untuk anggaran pilkades serentak 177 desa Se-kabupaten Karawang tahun 2021 ini" jelasnya
Komisi 1 juga telah menyampaikan keluhan para panitia pilkades tentang anggaran kepada DPMD Kabupaten Karawang selaku penyelenggara untuk segera mencairkannya?, jawabnya tunggu' IP dan masih dalam proses, hal lain sebagainya , secepatnya akan komisi 1 push untuk segera dicairkan agar pilkades bisa berjalan sesuai jadwal dan tahapan "tegas ketua
Komisi 1 menghimbau penyelenggara tetap ketatkan Prokes Covid-19 dalam pilkades ini, partisipasi aktif semua pihak sangat diharapkan guna mencegah terjadinya kluster baru saat pilkades, begitu juga antisipasi ekses, kami sudah sampaikan ke pihak keamanan " tutup Budianto
Tambahkan Ketua dalam hal yang berbeda " bahwa masih adanya balon yang mempertanyakan alasan seputar ketidak lolosanya sehingga gagal ditetapkan menjadi calon, selaku penyerap aspirasi kami membuka waktu dan ruang untuk gelar 'Hearing " pungkasnya
Dalam kesempatan ini Camat Kota Baru Drs Dedi Setiadi menyampaikan" saat ini ada 7 Desa yang gelar pilkades serentak 2021 gelombang II di wilayah kerja Muspika Kotabaru, saya tetap berharap semua dapat berjalan sesuai aturan yang sudah ditetapkan baik itu dari tahapan pilkades dan aturan yang mendagri yang sudah cukup jelas untuk di indahkan oleh para Panitia, tentunya netralitas harus dijunjung tinggi, sehingga pilkades Dikotabaru sukses tanpa ekses "Tukas Camat.
Kegiatan Kunker sosialisasi Perbup dan Monitoring Pilkades komisi 1 DPRD Kabupaten Karawang Budianto CS berjalan lancar. (Lubis)


